Allah berfirman :
Dan bergaullah dengan mereka ( Istri-istrimu ) secara patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS. 4:19)
1.
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda : Ya Allah sungguh saya menimpakan kesusahan ( dosa ) kepada
orang yang menyia-nyiakan hak dua macam manusia yang lemah yaitu : anak yatim
dan wanita ) HR. Nasa'i.
2.
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda : berbuat baiklah kepada kaum wanita, karena dia diciptakan
dari tulang rusuk, dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk
adalah bagian yang paling atas, kalau kamu meluruskannya maka kamu telah
mematahkannya.. Muttafaq 'alaihi.
3.
Dari Hakim bin Mu'awiyah dari
bapaknya bahwa bapaknya berkata : wahai Rasulullah ! apakah hak seorang istri
yang harus dipenuhi oleh suaminya ? maka beliau shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab : kamu memberi makan kepadanya jika kamu makan, dan kamu memberinya
pakaian jika kamu berpakaian dan engakau tidak memukul mukanya, tidak
menjelek-jelekkannya ( tidak berkata : semoga Allah memburukkan wajahmu ) dan
tidak meninggalkannya kecuali dalam rumah. HRm Abu Daud.
4.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda : ( janganlah seorang mu'min membenci wanita mu'minah, karena jika ia
membenci suatu sifatnya, maka dia akan ridha yang lainnya darinya. ) HR.
Muslim.
5.
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda : orang mu'min yang paling sempurna imannya adalah yang
paling baik akhlaqnya dan orang-orang terbaik di antara kamu adalah yang
terbaik kepada istri-istrinya. HR. Tirmidzi.
6.
Dari 'Amr bin Ahwash radhiyallahu
'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda pada
waktu hajji wada' : ingatlah ( saya berwasiat kepada kamu agar berbuat baik
pada kaum wanita, maka terimalah wasiatku ini terhadap mereka ) dan berbuat
baiklah kepada kaum wanita, karena sesungguhnya mereka pada sisi kalian
bagaikan tawanan, dan kamu tidak memiliki dari mereka selain itu. HR. Tirmidzi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar